Garis Besar Pembuatan Media Pembelajaran Dan Peta Konsep Materi Kinetika Kimia Dan Kesetimbangan

Berikut kami file GBPM pembuatan media pembelajaran yang kami buat .
silahkan download pdf nya disini GBPM Kinetika Kimia dan Kesetimbangan

Berikut kami sajikan file untuk mendownload peta konsep pembuatan media pembelajaran materi : kinetika kimia dan kesetimbangan
Peta Konsep

Selamat menikmati 🙂

#cheers

Contoh Story Board

Nama : Indah Puji Rahayu
NIM/Prodi : 4301409017 / Pend.Kimia
Rombel : 2
Stroryboard Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan

Nama : Ika Fatmawati
NIM/Prodi : 4301409022 / Pend.Kimia
Rombel : 2
Stroryboard Aplikasi Laju Reaksi dalam Kehidupan Sehari-hari


untuk file lain bisa di download di posting kami sebelumnya .

Selamat menikamti 🙂

#cheers

Story Board Pembuatan Media Materi Kinetika Kimia Dan Kesetimbangan Reaksi

Pada edisi kali ini, kami akan menyajikan mengenai story board yang berhasil kami buat dalam rangka pembuatan meida pembelajaran berkaitan dengan materi kinetika kimia dan kesetimbangan reaksi .

Berikut link untuk mendownload file pdf yang kami sediakan.

Story Board Dyah Ayu
Story Board Ika Fatmawati
Story Board Nuramalia
Story Board Indah Puji
Story Board Khoeru Annisa
Story Board Zara Bunga

Selamat menikamti 🙂

#cheers

Kerangka Berpikir dan Kajian Pustaka Kinetika Reaksi dan Kesetimbangan Kimia

Dalam rangka mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa kami bermaksud mengembangkan media pembelajaran untuk mata pelajaran kimia khususnya pada materi Kinetika Reaksi dan Kesetimbangan Kimia. Besar harapan kami, pengembangan media ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam proses pembelajaran kimia di SMA. Khususnya bagi siswa yang selama ini merasa bahwa pembelajaran kimia terasa membosankan. Ada beberapa alasan mengapa siswa SMA cenderung tidak menyukai pelajaran kimia di kelas. Salah satu  diantaranya yakni pembelajaran kimia yang kurang bisa menampilkan keasyikan dari pembelajaran kimia itu sendiri. Siswa cenderung diajak membayangkan sesuatu yang sebelumnya sama sekali tidak terbayang di benak mereka.

Disini kami mencoba untuk membantu siswa dalam rangka memahami materi kimia Kinetika Reaksi dan Kesetimbangan Kimia serta besar harapan membantu guru dalam rangka menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan.

Berikut kami sajikan Kajian Pustaka dan Kerangka Berpikir materi Kinetika Reaksi dan Kesetimbangan Kimia.

KAJIAN TEORITIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

(by : Zara Bunga  Namira – 4301409035)

Laju reaksi merupakan sub bab pertama dalam pembahasan kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia seperti yang tercantum dalam silabus kimia sma. Dalam suatu penelitian, diketahui bahwa sebanyak 41,5 %  siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep pada materi laju reaksi (Yuliarti,2010). Besarnya laju reaksi suatu zat pereaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya konsentrasi zat pereaksi, tekanan, suhu, bidang sentuh atau luas permukaan zat pereaksi dan penambahan katalis. Dalam sub bab ini akan dibahas keseluruhan faktor yang mempengaruhi laju reaksi suatu zat. Di SMA Negeri 1 Jatisrono siswa kelas XI IPA semester gasal diketahui mengalami kesulitan belajar terhadap materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi sebesar 37,5 % (Yuliarti,2010). Berdasarkan hal tersebut maka sub bab ini perlu penguatan dengan menggunakan bantuan media karena siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

KERANGKA BERPIKIR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

(oleh : Zara Bunga  Namira – 4301409035)

Ada empat faktor yang mempengaruhi laju reaksi suatu zat, yaitu luas permukaan atau bidang sentuh, konsentrasi larutan, tekanan, suhu dan penambahan katalis. Keempat faktor ini dijelaskan secara teoritik atau paparan. Namun tidak semua siswa mampu memahami setiap penjelasan secara sempurna, bahkan terkadang sering timbuk kesalahan dalam pemahaman atau miskonsepsi. Seringnya, kesalahan pemahaman ini terjadi pada penjelasan mengenai pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi. Siswa kurang bisa memahami bagaimana konsep bahwa serbuk memiliki luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan padatan pada zat yang sama. Faktor-faktor lain juga perlu dijelaskan dengan menggunakan bantuan media untuk membantu siswa dalam memahami konsep dasar dari laju reaksi. Siswa perlu memahami konsep secara mendalam dan benar-benar mengkonstruk pikirannya sendiri karena kalau hanya dengan menghafal materi mengenai faktor yang mempengaruhi laju reaksi ini akan cepat dilupakan oleh siswa.

download pdf : Kajian dan Kerangka Faktor Laju Reaksi Zara BN

Kerangka Berpikir Aplikasi Laju Reaksi 

(oleh : Ika Fatmawati – 4301409022)

Laju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung per satuan waktu. Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Luas permukaan sentuh
  2. Suhu
  3. Katalis
  4. Konsentrasi

Perkaratan besi merupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung lambat, sedangkan peledakan mesiu atau kembang api adalah contoh reaksi yang cepat. Alam industri semua berbau ekomonis dan waktu. Kadang ingin semuanya cepat tapi harganya murah. Jadi Laju reaksi merupakan salah satu hal yang diperhatikan. Misalkan, untuk mereaksikan suatu zat biasanya yang digunakan jika berbentuk padat biasanya dihancurkan terlebih dahulu agar luas permukaannya bertambah, suhu reaksinya pun biasanya ditambah tetapi dengan jumlah suhu yang tidak terlalu besar (karena panas = harga naik, bahan bakar mahal).  Kemudian biasanya setiap reaksi dapat dipercepat dengan bantuan katalis yang spesifik untuk reaksi tertentu jadi bisa lebih cepat berlangsungnya. Pengetahuan tentang penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari ini begitu penting.

Diungkapkan oleh Colette, A.T dan Chiapete, E.L (dalam Poedjiaji, 1996), pentingnya mempelajari aplikasi dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Siswa mampu menggunakan proses sains untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan sehari-hari
  2. Kemampuan keterampilan proses sains yang dimiliki siswa dapat diaplikasikan dalam kerja dan dapat berperan dalam masyarakat

Kajian Pustaka Aplikasi Laju Reaksi 

(oleh : Ika Fatmawati – 4301409022)

Karakterisitik ilmu kimia itu sendiri, yaitu: (1) sebagian besar konsep-konsep kimia bersifat abstrak; (2) konsep-konsep kimia pada umumnya merupakan penyederhanaan dari keadaan sebenarnya; dan (3) konsep kimia bersifat berurutan dan berjenjang (Middlecamp dan Kean,1985 dalam Ivatul L. / Bimafika, 2011, 3, 284 – 291).

Guru berusaha untuk mengejar materi dalam waktu yang singkat tanpa mengetahui tingkat penguasaan konsep siswa. Guru cenderung meminta siswa membaca materi tersebut secara mandiri tanpa adanya klarifikasi dari guru untuk memastikan siswa telah memahami materi, akibatnya siswa hanya dapat menghafal tanpa benar-benar memahami materi. (Ivatul L. / Bimafika, 2011, 3, 284 – 291)

Dengan bantuan media flash ini diharapkan bisa membantu siswa untuk pencapaian kompetensi dasar bagian penerapan laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman belajar yang melibatkan banyak indra dapat memudahkan daya ingat (Quantum Learning, DePorter: 214) sehingga dipilih media flash.

download pdf : Kerangka Berfikir Laju Reaksi dan Kajian Pustaka Aplikasi Laju Reaksi Ika

KAJIAN Kesetimbangan Kimia

(oleh : Nuramalia Afiyanti – 4301409003)

Materi kesetimbangan kimia merupakan salah satu materi essensial yang sebagian besar konsepnya bersifat invisible.  Dimulai dengan reaksi searah dan dua arah, keadaan setimbang dinamis, reaksi homogen dan heterogen , serta tetapan kesetimbangan. Konsep konsep yang bersifat invisible ini sangat berpotensi dalam menimbulkan kesalahan konsep.  Menurut Nakhleh (1996:343) mengemukakan bahwa kesulitan siswa dalam memahami konsep  dapat menimbulkan pemahaman yang salah, yang mana apabila pemahaman yang salah ini berlangsung secara konsisten akan menimbulkan terjadinya salah konsep. Terdapat penelitian yang berkaitan dengan kesalahan konsep siswa pada materi kesetimbangan kimia yaitu (Muh.Afturizallur dan I Nyoman Marsih : 2011) yaitu untuk konsep kesetimbangan homogen dan heterogen, konstanta kesetimbangan, dan keadaan kesetimbangan memiliki tingkat kesalahan diatas 40%. Oleh karena itu untuk meminimalisisr miskonsepsi materi kesetimbangan kimia diperlukan media pembelajaran.

KERANGKA BERPIKIR

Kesetimbangan kimia mencakup penjelasan tentang bagaimana reaksi kimia mencapai keadaan setimbang. Proses tersebut umumnya dijelaskan hanya melalui tulisan dan gambar yang kurang interaktif untuk bisa dipahami siswa.  Untuk kesetimbangan dinamis dengan media animasi flash ini diharapkan siswa mudah membayangkan bagaimana keseimbangan dinamis terjadi dalam kegiatan sehari hari dan secara interaktif siswa dapat melihat secara visual proses keseimbangan dinamis tersebut. Proses kesetimbangan dinamis ini juga dianalogikan dengan analog yang mudah dipahami siswa.  Untuk reaksi homogen dan heterogen siswa dapat menganalisis berdasarkan keterangan materi dan mengklasifikasi antara reaksi homogen dan reaksi oksigen.  Untuk penerapan tetapan kesetimbangan siswa mencoba memecahan soal terlebih dahulu agar siswa dapat berpikir kritis dalam memecahkan soal.

download pdf : Kajian dan Kerangka Kesetimbangan – Nuramalia A

KAJIAN TEORI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIA

(oleh : Indah Puji Rahayu – 4301409018)

Pergeseran kesetimbangan merupakan sub materi yang tingkat kesulitannya sebesar 35,94 % (Maharani, 2012). Pergeseran kesetimbangan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain temperatur, konsentrasi, tekanan dan volume, penambahan zat lain. Namun dalam sub bab ini akan lebih difokuskan pada tiga faktor saja yaitu pengaruh temperatur, pengaruh konsentrasi, pengaruh tekanan dan volume. Sub bab ini tingkat kesulitan yang dialami siswa cukup tinggi, contohnya di SMA 2 Pasuruan yang mencapai 58,33%(Maharani, 2012). Berdasarkan hal tersebut maka sub bab ini perlu penguatan media karena siswa kesulitan dalam memahami bagaimana pengaruh factor temperatur, konsentrasi, tekanan dan volume yang berhubungan dengan arah pergeseran kesetimbangan.

Daftar Pustaka:

Purba, Michael. 2006. KIMIA untuk SMA kelas XI semester 1. Jakarta : Erlangga.

Maharani, Eka Sari. 2012. Identifikasi Kesulitan dalam Memahami Materi Kesetimbangan Kimia pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Pasuruan. Skripsi, Jurusan Kimia Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

KERANGKA BERPIKIR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIA

Pergeseran kesetimbangan merupakan peristiwa yang secara individual cukup rumit dan susah dinalar tanpa adanya contoh  yang real dalam pemahamannya. Peristiwa bagaimana pengaruh penambahan dan pengurangan temperatur, konsentrasi, tekanan dan volume, mengapa kesetimbangan bisa bergeser kearah yang berbeda ketika diberikan penambahan temperatur, konsentrasi, tekanan dan volume. Oleh sebeb itu diperlukan media untuk visualisasi yang interaktif supaya siswa lebih mudah dalam memahami hubungan pergeseran kesetimbangan dengan factor- factor yang mempengaruinya secara mikroskopis. Siswa mudah membayangkan bagaimana interaksi- interaksi akibat penambahan dan pengurangan temperatur, konsentrasi, tekanan dan volume, sehingga siswa bisa menghubungkan dengan arah pergeseran kesetimbangan. (berpikir metakognitif)

Siswa perlu belajar bagaimana proses mengelola internal yang digunakan untuk mengemban tanggung jawab dan mengarahkan pemikiran sebagai ahli pemikir (berpikir reflektif, logis, terintegrasi, dan analitik)

Siswa perlu belajar bagaimana berpikir dengan menyadari asumsi dan implikasi, bagaimana siswa aktif memonitor, meregulasi serta menyusun proses-proses dalam hubungan dengan objek kognitif atau data yang mereka hadapi (keterampilan investigasi, dan keterampilan proses)

download : Kajian Teori dan Kerangka Berpikir Faktor Kesetimbangan Indah

Kerangka Berpikir

(oleh : Dyah Ayu Wulandari – 4301409013)

Aplikasi kesetimbangan kimia dalam industry merupakan sub materi kesetimbangan kimia yang memerlukan kemampuan siswa dalam membayangkan tahap-tahap pada masing-masing proses (proses Haber-Bosch maupun proses Kontak). Hal ini dikarenakan, untuk membawa siswa melihat langsung proses tersebut akan membahayakan siswa, tidak efektif biaya dan waktu. Oleh karena itu diperlukan media yang mampu menggambarkan proses meliputi informasi setiap tahap, reaksi yang terjadi pada masing-masing tahap dan alur kesinambungan antar tahap untuk membentuk suatu proses. Pemilihan media yang digunakan juga harus tepat, agar siswa benar-benar dapat memahami sub materi tersebut. Penggunaan skema atau bagan akan lebih memudahkan siswa untuk mengingat setiap tahap dan komponen apa saja yang berperan pada tahap tersebut. Media itupun sebaiknya tidak hanya menggambarkan proses Haber-Bosch maupun proses kontak pada siswa, namun juga mampu :

  1. Membuat siswa memahami proses Haber-Bosch dan proses Kontak meliputi reaksi yang terjadi dan komponen yang berperan dalam tahap tersebut,
  2. Membuat siswa mudah mengingat urutan dan alur kesinambungan antar tahap,
  3. Membuat siswa menganalisis pengaruh suhu, tekanan dan konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan pada proses tersebut

Kajian Pustaka

Berdasarkan hasil penelitian Eka Sari Maharani (2012) yang berjudul Identifikasi Kesulitan dalam Memahami Materi Kesetimbangan Kimia pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Pasuruan, diketahui bahwa persentase siswa yang mengalami kesulitan dalam menjelaskan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri sebesar 48,98 % yang berarti bahwa tingkat kesulitan dalam menjelaskan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan media yang dapat memudahkan siswa untuk memahami dan mengingat setiap tahap, meliputi reaksi yang terjadi, komponen-komponen apa yang berperan dan alur kesinambungan antar tahap untuk membentuk suatu proses yang urut dan utuh.

Daftar Pustaka:

Purba, Michael. 2006. KIMIA untuk SMA kelas XI semester 1. Jakarta : Erlangga.

Maharani, Eka Sari. 2012. Identifikasi Kesulitan dalam Memahami Materi Kesetimbangan Kimia pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Pasuruan. Skripsi, Jurusan Kimia Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

download pdf : Kajian dan Kerangka HabernBorsc – Dyah Ayu W

KAJIAN TEORITIK DAN KERANGKA BERPIKIR KHOERU ANNISA

link untuk mendownload file : Kajian dan Kerangkan Laju Reaksi – Khoeru Annisa